Pramono Tetapkan Lokasi Normalisasi Ciliwung: Tempat yang Tak Layak Dihuni

Kursusmobil.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Tulisan Ini aku mau berbagi cerita seputar Berita yang inspiratif. Panduan Artikel Tentang Berita Pramono Tetapkan Lokasi Normalisasi Ciliwung Tempat yang Tak Layak Dihuni Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Jakarta, Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi masalah banjir yang kerap melanda ibu kota. Salah satu upaya krusial yang tengah digenjot adalah normalisasi Sungai Ciliwung, sungai terpanjang yang melintasi Jakarta dan menjadi salah satu penyebab utama banjir.
Pada hari Selasa, 8 Juli 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengumumkan penandatanganan penetapan lokasi (penlok) untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Penlok ini menjadi dasar hukum bagi pemerintah untuk melakukan pembebasan lahan di sepanjang bantaran sungai yang akan dinormalisasi.
“Saya sudah menandatangani penlok di tempat ini, yang harusnya memang tidak layak dihuni, tidak bisa dihuni,” tegas Gubernur Pramono saat meninjau tanggul inspeksi Kali Ciliwung di Jakarta Selatan. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa lahan yang akan dibebaskan adalah area yang rentan terhadap banjir dan tidak ideal untuk permukiman.
Gubernur Pramono berharap proses pembebasan lahan dapat segera dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis dan mengedepankan dialog. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara tim ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) dengan Pemerintah DKI Jakarta dalam proses ini.
“Kami mengharapkan tim ATR/BPN bersama-sama Pemerintah DKI melakukan pembebasan lahan dan sebagainya,” ujarnya. Kolaborasi yang solid diharapkan dapat mempercepat proses pembebasan lahan dan meminimalkan potensi konflik dengan warga yang terdampak.
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, turut mendampingi Gubernur Pramono dalam peninjauan tersebut. Pada hari Senin, 26 Mei 2025, keduanya juga sempat meninjau langsung proses pengerukan Kali Ciliwung, yang merupakan bagian dari upaya normalisasi sungai.
Gubernur Pramono menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Ciliwung telah berjalan secara bertahap. Dari total 14 lokasi yang direncanakan, empat di antaranya telah mendapatkan penlok. “Karena ini normalisasi Ciliwung sudah kita lakukan dari 14, empat udah saya tanda tangani, dua di sini, dua di sana,” jelasnya.
Salah satu alasan utama normalisasi Sungai Ciliwung adalah kondisi sungai yang memprihatinkan. Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung seringkali berada di atas permukaan tanah tempat tinggal warga di sekitarnya. Kondisi ini membuat warga sangat rentan terhadap banjir, terutama saat terjadi hujan deras atau jebolnya tanggul.
“Jadi kemarin ketika terjadi bocor atau tanggulnya jebol, pasti warga akan terbenam karena memang airnya sudah jauh di atas warga,” ungkap Gubernur Pramono. Oleh karena itu, normalisasi sungai menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi warga dari ancaman banjir.
Selain normalisasi Sungai Ciliwung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus melakukan upaya-upaya lain untuk mengatasi masalah banjir. Upaya-upaya tersebut meliputi pembangunan waduk, perbaikan drainase, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Gubernur Pramono juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Komunikasi yang baik dengan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa program-program penanggulangan banjir dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
“Dan saya selalu menyampaikan kepada jajaran untuk pendekatan kepada masyarakat terus-menerus dilakukan karena memang tidak mungkin dari sini kan terlihat sungainya jauh di atas tempat warga,” kata Gubernur Pramono. Pendekatan yang humanis dan dialog yang konstruktif diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan proyek strategis yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan banjir. Dengan kerja sama yang solid, Jakarta diharapkan dapat terbebas dari ancaman banjir di masa depan.
Di sisi lain, detikcom, sebuah portal berita terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelenggarakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa dan polisi yang tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para penegak hukum yang telah menunjukkan dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugasnya.
Ajang penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para jaksa dan polisi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif institusi kejaksaan dan kepolisian di mata publik.
Berikut adalah tabel yang merangkum poin-poin penting dalam artikel ini:
Topik | Deskripsi |
---|---|
Normalisasi Sungai Ciliwung | Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir dengan menormalisasi Sungai Ciliwung. |
Penlok | Penetapan lokasi untuk pembebasan lahan di sepanjang bantaran sungai yang akan dinormalisasi. |
Kolaborasi | Kerja sama antara tim ATR/BPN dengan Pemerintah DKI Jakarta dalam proses pembebasan lahan. |
Pendekatan Masyarakat | Komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk memastikan program-program penanggulangan banjir berjalan lancar. |
Ajang Penghargaan | Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Kejagung RI dan Polri untuk menjaring jaksa dan polisi yang tangguh dan berprestasi. |
Normalisasi Sungai Ciliwung adalah kunci untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Dengan dukungan dari semua pihak, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Begitulah pramono tetapkan lokasi normalisasi ciliwung tempat yang tak layak dihuni yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam berita Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jika kamu setuju Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI