• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Korupsi LPEI: KPK Amankan Aset Fantastis, Hampir Triliun!

img

Kursusmobil.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Kini saya akan mengupas informasi menarik tentang Berita. Ulasan Mendetail Mengenai Berita Korupsi LPEI KPK Amankan Aset Fantastis Hampir Triliun Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

    Table of Contents

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, KPK mengumumkan penyitaan aset senilai ratusan miliar rupiah yang terkait dengan kasus dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers yang digelar di gedung KPK, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa penyitaan dilakukan terhadap aset-aset yang terafiliasi dengan tersangka dalam kasus tersebut. Total aset yang disita mencapai 24 buah, yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

“KPK telah melakukan penyitaan aset atas nama perusahaan yang terafiliasi dengan tersangka, sebanyak 22 aset di Jabodetabek serta 2 aset di Surabaya,” ujar Asep Guntur Rahayu.

Nilai total dari 24 aset yang disita tersebut diperkirakan mencapai Rp 882 miliar. Penilaian ini didasarkan pada Zona Nilai Tanah (ZNT) yang berlaku di wilayah tersebut. Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, sebelumnya mengungkapkan bahwa LPEI telah memberikan kredit kepada 11 debitur yang berpotensi merugikan keuangan negara.

“Terhadap ke-24 aset tersebut telah dilakukan penilaian berdasarkan ZNT senilai Rp 882.546.180.000,” tegas Asep.

Kasus ini bermula dari dugaan pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada 11 debitur yang dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Akibatnya, negara berpotensi mengalami kerugian hingga mencapai Rp 11,7 triliun. KPK sendiri baru mengumumkan penetapan tersangka untuk kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Petro Energy (PE).

Asep menjelaskan lebih detail mengenai kerugian negara yang timbul akibat pemberian kredit kepada PT Petro Energy. Kerugian tersebut terdiri dari outstanding pokok Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) 1 PT Petro Energy sebesar USD 18,07 juta atau setara dengan Rp 297,8 miliar (dengan kurs rupiah pada tanggal 20 Maret 2025). Selain itu, terdapat pula kerugian keuangan negara yang meliputi outstanding pokok KMKE 2 PT Petro Energy senilai Rp 549,4 miliar.

Pada hari yang sama, Kamis (20/3/2025), KPK juga telah melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kedua tersangka tersebut adalah Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy, Jimmy Marsin (JM), dan Direktur PT Petro Energy, Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD). Dengan penahanan ini, KPK telah menahan total tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh LPEI.

Sebelumnya, pada tanggal 3 Maret 2025, Budi Sukmo Wibowo telah menyampaikan bahwa pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada 11 debitur berpotensi mengakibatkan kerugian negara dengan total mencapai Rp 11,7 triliun. KPK terus mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dan memulihkan kerugian negara.

Berikut adalah rincian aset yang disita KPK:

LokasiJumlah Aset
Jabodetabek22
Surabaya2
Total24

KPK berkomitmen untuk terus bekerja secara profesional dan transparan dalam memberantas korupsi di Indonesia. Penyitaan aset ini merupakan salah satu upaya KPK untuk memulihkan kerugian negara dan memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi.

Kasus dugaan korupsi di LPEI ini menjadi sorotan publik karena melibatkan angka kerugian negara yang sangat besar. Masyarakat berharap KPK dapat segera menuntaskan kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan.

KPK juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan informasi yang relevan terkait dengan kasus-kasus korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Selain fokus pada penindakan, KPK juga terus melakukan upaya pencegahan korupsi melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. KPK berharap dengan upaya pencegahan yang masif, kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi semakin meningkat dan tindakan korupsi dapat diminimalisir.

Pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. KPK tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari pemerintah, lembaga negara lainnya, masyarakat sipil, dan media massa. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

KPK juga mengapresiasi peran media massa yang terus memberitakan perkembangan kasus-kasus korupsi secara objektif dan berimbang. Pemberitaan yang akurat dan informatif sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong akuntabilitas para pejabat publik.

Ke depan, KPK akan terus meningkatkan kualitas penyidikan dan penuntutan kasus-kasus korupsi. KPK juga akan memperkuat kerjasama dengan lembaga penegak hukum lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memberantas korupsi lintas negara.

KPK berharap dengan upaya yang terus-menerus dan berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi negara yang bebas dari korupsi dan memiliki pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus LPEI ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh lembaga keuangan negara untuk lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas kredit dan memastikan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Pengawasan yang ketat dan akuntabel sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan kerugian negara.

KPK akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya. KPK juga akan terus berupaya untuk memulihkan kerugian negara dan mengembalikan aset-aset hasil korupsi kepada negara.

Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, KPK yakin bahwa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Sekian pembahasan mendalam mengenai korupsi lpei kpk amankan aset fantastis hampir triliun yang saya sajikan melalui berita Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Otomotif dan Informasi Kursus Mengemudi Terdekat
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads