• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kejagung Kembali Panggil Nadiem Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop

img

Kursusmobil.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saat Ini mari kita telaah Berita yang banyak diperbincangkan. Artikel Terkait Berita Kejagung Kembali Panggil Nadiem Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Jakarta, 8 Juli 2025 - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun. Pemanggilan ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan sebelumnya yang telah dilakukan pada 23 Juni 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengonfirmasi bahwa Nadiem dijadwalkan untuk diperiksa di Gedung Bundar Kejagung pada pukul 09.00 WIB. Iya, rencananya hari ini, Selasa, 8 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, Nadiem akan diperiksa, ujar Harli kepada wartawan.

Namun, hingga saat ini, pihak Kejagung belum dapat memastikan apakah Nadiem akan hadir memenuhi panggilan tersebut. Sesuai surat panggilan begitu, tapi belum terinformasi hadir apa tidak, imbuh Harli.

Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim ini difokuskan pada kapasitasnya sebagai menteri terkait dengan proses pengadaan laptop Chromebook yang menelan anggaran hingga Rp 9,9 triliun. Penyidik Kejagung ingin mendalami sejauh mana pengetahuan dan keterlibatan Nadiem dalam proyek tersebut.

Sebelumnya, pada pemeriksaan pertama tanggal 23 Juni 2025, penyidik telah mengonfirmasi kepada Nadiem mengenai rapat yang berlangsung pada 6 Mei 2020. Rapat tersebut membahas kajian teknis terkait pengadaan laptop yang rencananya akan diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Menurut informasi yang dihimpun, rapat pada 6 Mei 2020 tersebut dinilai janggal oleh beberapa pihak. Pasalnya, tidak lama setelah rapat tersebut, muncul keputusan untuk melakukan pengadaan laptop Chromebook dalam skala besar. Padahal, berdasarkan kajian teknis yang dilakukan pada April 2020, Chromebook dianggap kurang efektif untuk kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Harli Siregar menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim ini bertujuan untuk mengklarifikasi perannya sebagai menteri pada saat proyek pengadaan laptop senilai Rp 9,9 triliun itu dijalankan. Posisi yang bersangkutan pada waktu itu adalah sebagai menteri, tegas Harli.

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ini menjadi sorotan publik karena melibatkan anggaran yang sangat besar. Kejagung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret semua pihak yang terlibat ke pengadilan.

Pengadaan laptop untuk pendidikan memang menjadi salah satu program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan negara dan masyarakat.

Kejaksaan Agung terus berupaya untuk memberantas korupsi di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ini menjadi salah satu bukti keseriusan Kejagung dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi di Indonesia.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya. Selain itu, diharapkan agar pemerintah lebih berhati-hati dalam melaksanakan program-program yang melibatkan anggaran besar agar tidak terjadi lagi kasus korupsi di masa depan.

Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim ini merupakan bagian dari proses hukum yang harus dijalani. Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan kesempatan kepada Kejagung untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.

Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi para pejabat publik agar selalu bertindak jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Korupsi merupakan kejahatan yang sangat merugikan negara dan masyarakat, oleh karena itu, harus diberantas secara tuntas.

Kejaksaan Agung terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas para jaksa agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Selain itu, Kejagung juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, mari kita dukung upaya Kejagung dalam memberantas korupsi di Indonesia agar negara kita menjadi lebih baik dan sejahtera.

Detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyelenggarakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, Detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan dapat dibaca di sini.

Berikut adalah tabel yang merangkum informasi penting terkait kasus ini:

Tanggal Peristiwa
April 2020 Kajian teknis pengadaan laptop Chromebook dilakukan.
6 Mei 2020 Rapat membahas kajian teknis pengadaan laptop.
23 Juni 2025 Nadiem Makarim diperiksa pertama kali oleh Kejagung.
8 Juli 2025 Nadiem Makarim dijadwalkan untuk diperiksa kembali oleh Kejagung.

Kasus ini masih terus bergulir dan akan terus dipantau perkembangannya oleh publik. Kejagung diharapkan dapat segera mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan menyeret para pelaku korupsi ke pengadilan.

Penting untuk diingat bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Oleh karena itu, media massa memiliki peran penting dalam mengawal kasus ini dan memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat.

Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran negara dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Update Terbaru: Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Nadiem Makarim dalam pemeriksaan yang dijadwalkan pada hari ini, 8 Juli 2025. Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada Anda.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan kejagung kembali panggil nadiem terkait dugaan korupsi pengadaan laptop dalam berita ini sampai akhir Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Otomotif dan Informasi Kursus Mengemudi Terdekat
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads