• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kades di Sinjai Klarifikasi Usai Viral Masuk Masjid Pakai Sepatu

img

Kursusmobil.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Sekarang saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Berita. Artikel Ini Membahas Berita Kades di Sinjai Klarifikasi Usai Viral Masuk Masjid Pakai Sepatu Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

Pada tanggal 8 Juli 2025, sebuah video yang menampilkan Kepala Desa Bonto, Sudirman, menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Sudirman memasuki masjid dengan mengenakan sepatu dan menerobos area jalan yang sedang dalam proses pengecoran menggunakan sepeda motor. Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Menanggapi viralnya video tersebut, Sudirman memberikan klarifikasi terkait kejadian yang sebenarnya. Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang memimpin kerja bakti perbaikan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bonto dan Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah. Proyek perbaikan jalan ini merupakan inisiatif bersama antara pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.

Menurut Sudirman, pada tanggal 30 Juni 2025, pengerjaan jalan sedang berlangsung di Dusun Bululohe, Desa Bonto. Saat itu, ia sedang berada di lokasi untuk mengawasi jalannya proyek. Ia menjelaskan bahwa ada tiga titik pengerjaan jalan yang berbeda di wilayah tersebut. Ketika jalan akan dicor, sepeda motornya berada di area yang akan dicor. Warga kemudian memintanya untuk memindahkan motor tersebut agar tidak menghalangi proses pengecoran.

Ada yang kerja di bagian bawah dan seberangnya. Makanya saya kasih menyeberang dulu motor sebelum dicor, ujar Sudirman, seperti yang dilansir oleh detikSulsel.

Terkait dengan kejadian di masjid, Sudirman menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sebelum Hari Raya Idul Adha 2025. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan menuju kantor desa. Namun, di tengah jalan, ia dipanggil oleh beberapa warga untuk melihat pemasangan tegel di dalam masjid. Karena merasa perlu untuk memberikan perhatian dan arahan terkait pemasangan tegel tersebut, ia kemudian masuk ke dalam masjid.

Pada saat saya mau ke kantor desa, tiba-tiba ada yang memanggil untuk melihat posisi pemasangan tegel dinding bagian dalam, makanya saya masuk, jelas Sudirman.

Sudirman juga menambahkan bahwa saat itu di masjid sedang dilakukan pemasangan tegel. Ia berada di teras masjid membantu warga mengangkat tegel dan kemudian diminta masuk untuk mengecek pemasangan tegel di dalam masjid. Ia mengklaim memiliki video utuh dari kejadian tersebut di akun TikToknya, namun video tersebut telah dipotong-potong dan digabungkan dengan video lain yang diambil di masjid.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Sudirman dan seluruh perangkat desa. Ia menyadari bahwa sebagai seorang pemimpin, tindakannya selalu menjadi sorotan dan panutan bagi masyarakat. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan selalu mengedepankan etika serta norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesucian tempat ibadah dan menghormati tradisi serta adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Selain berita mengenai Kepala Desa Bonto, detikcom juga mempersembahkan ajang penghargaan bergengsi untuk para jaksa dan polisi teladan di seluruh Indonesia. Ajang penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah mereka tunjukkan dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) bertujuan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Para jaksa yang terpilih akan mendapatkan penghargaan atas kontribusi mereka dalam memberantas korupsi, menangani kasus-kasus besar, dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.

Sementara itu, ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri ditujukan kepada sosok polisi teladan yang telah menunjukkan dedikasi, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Para polisi teladan ini akan mendapatkan penghargaan atas keberanian mereka dalam mengungkap kasus-kasus kriminal, membantu masyarakat yang membutuhkan, dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan tempat mereka bertugas.

Melalui ajang penghargaan ini, detikcom berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para jaksa dan polisi di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif institusi kejaksaan dan kepolisian di mata masyarakat.

Berikut adalah tabel yang merangkum poin-poin penting dari artikel ini:

Tanggal Peristiwa Lokasi Tokoh
8 Juli 2025 Video Kepala Desa Bonto viral Media Sosial Sudirman (Kepala Desa Bonto)
30 Juni 2025 Pengerjaan jalan di Dusun Bululohe Dusun Bululohe, Desa Bonto Sudirman (Kepala Desa Bonto)
Sebelum Idul Adha 2025 Pemasangan tegel di masjid Masjid di Desa Bonto Sudirman (Kepala Desa Bonto)
- Ajang penghargaan untuk jaksa dan polisi teladan Seluruh Indonesia detikcom, Kejagung RI, Polri

Kesimpulan: Kejadian yang menimpa Kepala Desa Bonto menjadi pelajaran penting bagi para pemimpin dan masyarakat. Selain itu, apresiasi kepada jaksa dan polisi teladan menjadi bukti komitmen terhadap penegakan hukum dan pelayanan masyarakat.

Itulah pembahasan lengkap seputar kades di sinjai klarifikasi usai viral masuk masjid pakai sepatu yang saya tuangkan dalam berita Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jika kamu mau Terima kasih atas perhatiannya

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Otomotif dan Informasi Kursus Mengemudi Terdekat
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads